Salah satu penulis Injil adalah Lukas. Dia seorang Yunani dan satu-satunya penulis non-Yahudi Kristen dalam Perjanjian Baru. Bahasa yg dipakai Lukas menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang lelaki berpendidikan. Bersumber dari Kolose 4:14, menunjukkan profesi Lukas sebagai seorang dokter (tabib dalam ITB). Dalam Injil Lukas, ia berkali-kali mengacu tentang penyakit dan diagnosis. Menjadi seorang Yunani dan dokter, akan menjelaskan tentang perbedaan pola pemikiran Injil Lukas dibandingkan dengan ketiga Injil lainnya. Perbedaannya adalah pendekatan secara ilmiah dan keteraturan yg lebih konsistensi... Dan ini terlihat dari kebiasaan memberikan perhatian besar terhadap masalah secara detail.
Lukas 1:1-4 Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Lukas adalah seorang teman setia dan salah satu teman seperjalanan Rasul Paulus. Dia juga yang menulis buku Kisah Para Rasul sebagai sekuel dari Injil Lukas. Beberapa sejarahwan dan kritisi Alkitab sering mendiskreditkan Injil Lukas karena Lukas secara pribadi bukan salah satu dari 12 murid. Namun, istimewanya Lukas memiliki akses ke catatan sejarah. Dia secara hati-hati meneliti dan mewawancarai para murid dan orang lain yang saksi mata kehidupan Kristus. Sebagai seorang penulis sejarah, ia beruntung memiliki narasumber tulisan langsung dari para murid Kristus yang masih hidup. Kitab Lukas sendiri ditulis untuk memberikan catatan yang dapat diandalkan dan tepat tentang sejarah hidup Yesus Kristus.
Selain sebagai seorang sejarawan dan juga seorang dokter yang cenderung berpikiran rasional, Ia secara sungguh-sungguh memberitakan ttg kemanusiaan Yesus Kristus dan kesempurnaan sebagai manusia. Yesus adalah manusia sempurna yang memberikan korban yang sempurna untuk dosa, oleh karena itu, IA merupakan Juruselamat yang sempurna bagi umat manusia. dr. Lukas, tentunya sudah membuktikan itu...
No comments:
Post a Comment