Alkitab merupakan sumber dari segala sumber pengetahuan dan penghiburan yang tidak pernah membosankan. Banyak tokoh ternama di dunia memandang Alkitab sebagai sumber inspirasi bagi penciptaan sebuah karya cipta, baik itu diakui atau tidak. Yesus Kristus, dengan kapasitas-NYA sebagai Messias, menginspirasikan ribuan penulis, Pelukis, hingga komikus untuk menciptakan tokoh stereotip yang sering di-istilah-kan sbg "the Chosen one". Tokoh "Superman" adalah salah satu tokoh yang "mencuri" karakter Tuhan Yesus.
Tokoh Atheis CSS Lewis, yang akhirnya bertobat dan mengikut Yesus (Anglican) melahirkan beberapa karya sastra fenomenal yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia ciptaanNYA, hingga makhluk-makhluk iblis/roh (Chronicles of Narnia). Konsep ini juga dilakukan sahabat-nya JRR Tolkien untuk melahirkan mahakarya "The Lord Of The Ring". Hingga sekarang, banyak pengarang ternama lainnya yang masih meniru makhluk-makhluk buah fantasi Lewis dan Tolkien untuk dijadikan sumber inspirasi penulisan genre horor fantasi, walau itu dilakukan untuk mengejar nilai komersial semata. Film-film box office banyak menggunakan idiom-idiom dan artefak-artefak yang ada dalam Alkitab, sebut saja Starwars dan Indiana Jones yang sukses secara komersial. Sayangnya itu dilakukan bukan karena dorongan untuk menimbulkan kecintaan pada Alkitab, seperti yang CSS Lewis dan DR Tolkien dulu lakukan. Zaman memang telah berubah.Generasi demi generasi berlalu, tokoh fantasi semakin berkembang, idealisme yang dulu telah bergeser... sekarang orang-orang terutama generasi muda telah beralih meng-idolakan tokoh-tokoh fiksi yang ironinya membawa idealisme 'antikris'. Vampirism, Horor, Thriller, Sihir, dan Sex menjadi tema dan pakem yang menjamin keberhasilan sebuah karya Seni, khususnya pada bidang perfilman yang banyak dikonsumsi anak muda.
.........Selamat membaca Alkitab !!
